Selamat datang
Terima kasih anda telah berkunjung di blog kami semoga bermanfaat
Sunday, February 27, 2011
''PUISI IBU''
Masih Lagi Ibu
Pada kala aku mengenangmu ibu..
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih disitu
waktu berubah kasihku masih padamu..
Kesudahan hidup kematian yang pasti
pemergian yang ku tangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada hajat belum tertunai
ada budi belum di balas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalalu banyak ku terima
terlalu sedikit yang sempat ku beri
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi
Pada kala aku mengenangmu ibu..
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih disitu
waktu berubah kasihku masih padamu..
Kesudahan hidup kematian yang pasti
pemergian yang ku tangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada hajat belum tertunai
ada budi belum di balas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalalu banyak ku terima
terlalu sedikit yang sempat ku beri
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi
Puisi untuk Ayah
NTUK AYAH DI ''HARI''MU
Pada puisi ijinkan aku ayah
Bercerita tentang gerimis yang mengiringi kepergianmu
Atau hujan yang membasahi pilar nisanmu
Pohon kamboja mulai meranggas
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering
(Puisi ini untuk mengenang lima tahun kepergian Ayah Tercinta
dan puisi ini semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu)
Pada puisi aku datang ayah
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu
Aku menghujat sangat pemilik maut
Kali ini ingin aku katakan
Kepergianmu adalah pelajaran tanpa kamus
Perenungan panjang untuk di pahami
Bahwa hidup adalah membuktikan
Tuk mewujudkan syukur dan sabar
Ketika harus menjalani sekenarioNya
Pada puisi aku akan kembali menemui Ayah
Lewat goresan pena yang mengajariku tentang arti kematian
Bila esok telah ku temukan muara kasihnya tak bertepi,
Akan ku ceritakan kembali,sepuluh malam kepergianmu
Dan spuluh bunga yg masih berteduh
Di bawah pohon-pohon kamboja
Pada puisi ijinkan aku ayah
Bercerita tentang gerimis yang mengiringi kepergianmu
Atau hujan yang membasahi pilar nisanmu
Pohon kamboja mulai meranggas
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering
(Puisi ini untuk mengenang lima tahun kepergian Ayah Tercinta
dan puisi ini semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu)
Pada puisi aku datang ayah
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu
Aku menghujat sangat pemilik maut
Kali ini ingin aku katakan
Kepergianmu adalah pelajaran tanpa kamus
Perenungan panjang untuk di pahami
Bahwa hidup adalah membuktikan
Tuk mewujudkan syukur dan sabar
Ketika harus menjalani sekenarioNya
Pada puisi aku akan kembali menemui Ayah
Lewat goresan pena yang mengajariku tentang arti kematian
Bila esok telah ku temukan muara kasihnya tak bertepi,
Akan ku ceritakan kembali,sepuluh malam kepergianmu
Dan spuluh bunga yg masih berteduh
Di bawah pohon-pohon kamboja
Thursday, February 17, 2011
HARAPAN
Berjalan dengan pasti langkah demi langkah menatap ke depan
dengan segenggam asa dan cinta.
Kubawa... ku dekap erat takan ku lepaskan ..
biar kuatkan ku di setiap liku jalan yang ku lewati..
Bertahan tanpa keraguan waktu demi waktu ,
menelusuri hari dengan keyakinan..
Ku simpan.... ku jaga agar tak berkurang....
Biar temani ku di setiap hati ini bertemu dengan ragu...
Tersenyum... bersyukur saat pagi datang...
saat siang menjelang... saat malam mendekap...
dengan segenggam harapan cinta dan keyakinan.
Selalu berharap hari demi hari ... waktu demi waktu.
Kehidupan slalu bersahabat dan memberikan
semua kebahagiaannya untuku dan untukmu...
dengan segenggam asa dan cinta.

biar kuatkan ku di setiap liku jalan yang ku lewati..
Bertahan tanpa keraguan waktu demi waktu ,
menelusuri hari dengan keyakinan..
Ku simpan.... ku jaga agar tak berkurang....
Biar temani ku di setiap hati ini bertemu dengan ragu...
Tersenyum... bersyukur saat pagi datang...
saat siang menjelang... saat malam mendekap...
dengan segenggam harapan cinta dan keyakinan.
Selalu berharap hari demi hari ... waktu demi waktu.
Kehidupan slalu bersahabat dan memberikan
semua kebahagiaannya untuku dan untukmu...
Harga Diri
Pusatkan perhatian pada gambaran menyeluruh.
Hargai diri sendiri dan asahlah prinsip atnik anda secara terus menerus
Jadikan visi hidup anda sebagai rambu di depan anda.
jadilah orang yang penuh kasih dan pengertian terhadap diri sendiri dan orang lain.
Jadikanlah orng yg semakin bersyukur dan murah hati.
Tertawalah dan biarkan dunia tertawa bersamamu.
Terus lepaskanlah sisi anak kecil dalam diri anda.
Tumbuhkan kekuatan diri melalui kekuatan ritual.
Ciptakan ketentraman di dalam maupun di luar diri anda.
Melalui tindakan tindakan ini, anda akan mengembangkan, memiliki,
menyadari dan membagikan Kekuatan Cinta
Hargai diri sendiri dan asahlah prinsip atnik anda secara terus menerus
Jadikan visi hidup anda sebagai rambu di depan anda.
jadilah orang yang penuh kasih dan pengertian terhadap diri sendiri dan orang lain.
Jadikanlah orng yg semakin bersyukur dan murah hati.
Tertawalah dan biarkan dunia tertawa bersamamu.
Terus lepaskanlah sisi anak kecil dalam diri anda.
Tumbuhkan kekuatan diri melalui kekuatan ritual.
Ciptakan ketentraman di dalam maupun di luar diri anda.
Melalui tindakan tindakan ini, anda akan mengembangkan, memiliki,
menyadari dan membagikan Kekuatan Cinta
Wednesday, February 16, 2011
PERCIKAN CINTA DARI ENGKAU
Selama pintu hati masih terbuka.,
Sebelum mata hati bisu,
Selama itu pula ku harus pahami cinta
Entah apa yang terjadi pada diriku,
Mengubah jalan pikiranku,
Mengubah jalan hidupku..
Mengubah sikap kasar dalam diriku,
Perubahan sangat berarti bagiku.
Percikan cinta dari engkau...
INDAHNYA PERSAHABATAN

Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yg dapat di hitung nilainya..
EKONOMI yg mengharapkan materi..
PPKN yg di tuntut oleh UNDANG -UNDANG..
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH YANG dapat di kenang sepanjang masa..
Wednesday, February 9, 2011
''Janji cinta aku sayang kamu''
Berjauhan menerbitkan bibit kerinduan
Kerinduan datang bersama kenangan
Kenangan manis saat cinta datang.
pada suatu dahulu, kini dan selamanya.
Dan bila berjauhan aku jadi sangat menghargai hubungan itu dan yg tersayang...
Cinta itu tdk datang dengan mudah
Tidak sah jika tanpa onak dan cabaranya.
Semua itu boleh kmu lalui dengan mudah ,
akal kadang kala jarang di gunakan sewajarnya
Perasaan yang boleh membutakan jiwa
Mempertahankanya juga bukan mudah
Lebih besar cabaran dari onaknya
Bila kamu ada orng yg km sayang.
maka km akan memahami frosa frosa itu,
Sesuatu yg tidak mampudi ucapkan
Kerinduan datang bersama kenangan
Kenangan manis saat cinta datang.
pada suatu dahulu, kini dan selamanya.
Dan bila berjauhan aku jadi sangat menghargai hubungan itu dan yg tersayang...
Cinta itu tdk datang dengan mudah
Tidak sah jika tanpa onak dan cabaranya.
Semua itu boleh kmu lalui dengan mudah ,
akal kadang kala jarang di gunakan sewajarnya
Perasaan yang boleh membutakan jiwa
Mempertahankanya juga bukan mudah
Lebih besar cabaran dari onaknya
Bila kamu ada orng yg km sayang.
maka km akan memahami frosa frosa itu,
Sesuatu yg tidak mampudi ucapkan
Subscribe to:
Posts (Atom)